LiteraSIP

Puisi

Puisi-Puisi Isbedy Stiawan ZS

1 Oktober 2023 Puisi-Puisi Isbedy Stiawan ZS Oleh Isbedy Stiawan ZS*     SEPANJANG JALAN KOTA YANG BURAM mataku berkabut sepanjang jalan di kota yang buram : tak kutemui kalan hanya tubuh legam kota yang katanya cantik setelah plyover dipancang di manamana ingin lempang perjalanan katamu, “manusia bisa terbang segera.” aku tak paham ke mana …

Puisi-Puisi Isbedy Stiawan ZS Read More »

Puisi-Puisi Eko Setyawan

24 September 2023 Puisi-Puisi Eko Setyawan Oleh Eko Setyawan*     Jamu Uyup-Uyup ibu mengingat masa lampau sewaktu bayi di kandungan. jamu-jamu disesap meski kadang rasa tak sedap. lidah diuji apakah di sana takdir tercatat sebagai berkah atau musibah. apa yang diminum adalah perantara seperti kabar yang dibaca dan dibawa burung prenjak di ranting pohon …

Puisi-Puisi Eko Setyawan Read More »

Puisi-Puisi Irman Hermawan

17 September 2023 Puisi-Puisi Irman Hermawan Oleh Irman Hermawan*     Pada Layar Perahu Pada layar perahu, kutemukan kembali nafas-nafas orang mati, mengeram dalam garam yang berabad-abad lalu. Tapi tak pernah kucari tahu siapa yang mati. Bahkan serdadu yang kejam dengan senjata laras panjangnya pun akan gentar saat dihadapkan dengan gelombang. Sebab Tuhan bersemayam di …

Puisi-Puisi Irman Hermawan Read More »

Puisi-Puisi Daviatul Umam

10 September 2023 Puisi-Puisi Daviatul Umam Oleh Daviatul Umam*     tak ada yang dapat memutus deru napasmu yang terus memburu paru-paruku. tiap derap pengembaraanku tetap menyimpan degup perlawananmu. usia bisa dirambah, tetapi tidak dengan suara. aku berputar mengimbangi siang dan malam yang saling kejar, serupa bumi tak letih mengelilingi titik kerisauannya sendiri. kutiti jarak …

Puisi-Puisi Daviatul Umam Read More »

Puisi-Puisi Tjak S. Parlan

3 September 2023 Puisi-Puisi Tjak S. Parlan Oleh Tjak S. Parlan*     Cerita Lama tentang Protein Tual-tual kayu telah diberkati dengan jalinan tali dan tradisi. Tual-tual kayu tumung yang terapung di Sungai Goiso Oinan. Tual-tual kayu yang menunggu dalam dingin, larut dalam bulan-bulan pasang-surut: bulan-bulan payau menuju pembusukan kayu. Tapi bagi para penghuni estuari, …

Puisi-Puisi Tjak S. Parlan Read More »

Puisi-Puisi Abdul Wachid B.S

27 Agustus 2023 Puisi-Puisi Abdul Wachid B.S. Oleh Abdul Wachid B.S     KABUT kabut itu, bagimu, berarti pagi kabut itu, bagiku, bermakna sepi seorang lelaki menukar rumahnya dengan makam kekasih yang sesungguhnya tidak pernah mati tersebab dia hidup abadi di dalam hati sebuah taman di perbukitan tempat kau aku memulai cerita sore itu gerimis …

Puisi-Puisi Abdul Wachid B.S Read More »

Puisi-Puisi Abdul Salam HS

20 Agustus 2023 Puisi-Puisi Abdul Salam HS Oleh Abdul Salam HS*     EPILOG l aku terperangkap pada dunia yang kecil kakiku tak bisa bergerak. mulutku lisut dan menguning. tubuhku didera rasa sakit didera kecemasan yang setiap hari bangkit sekali waktu, aku ingin memekik lalu, mengabarkan tubuhku yang rapuh ini pada pak tani, atau pada …

Puisi-Puisi Abdul Salam HS Read More »

Puisi-Puisi Gusti Fahriansyah

13 Agustus 2023 Puisi-Puisi Gusti Fahriansyah Oleh Gusti Fahriansyah*     Kenangan Telah Menua :Kurt Cobain Gitar itu kau pangku di paha kiri Lagu kerap dicipta dan dinyanyikan Di taman dekat rumah, di Aberdeen. Barangkali, jika masih terhidu mekar hari Kau usap patung wajah itu di taman Lalu mengunjungi bibi dan melantunkan “Hey Jude” Seperti …

Puisi-Puisi Gusti Fahriansyah Read More »

Puisi-Puisi Sapto Wardoyo

6 Agustus 2023 Puisi-Puisi Sapto Wardoyo Oleh Sapto Wardoyo*     Tentang Sebatang Pohon musim-musim tak lagi mencatat. tabahmu yang penat, sebagaimana ayah tak lagi membasahi setiap denyut kehidupan dengan keringat sebelum ibu menanaknya dengan doa dan air matanya. walau sedikit samar aku masih menyimpan rupa-rupa kenangan tentang rimbun daun, angin, dan juga kata -kata …

Puisi-Puisi Sapto Wardoyo Read More »

Puisi-Puisi J. Akid Lampacak

30 Juli 2023 Puisi-Puisi J. Akid Lampacak Oleh J. Akid Lampacak*     Tubuh Selawat  tubuh selawat adalah puji paling merdu bagi rindu di rundung temu saat syahdu berjalan lewat lagu-lagu seperti indah cabutan nyawa ketika malaikat mempercayai amal kita.  Lubtara, 2020   Tembang Selawat  melebihi lagu di masalalu melebihi teduh senyum-senyum pada setiap detik …

Puisi-Puisi J. Akid Lampacak Read More »